"Kami berperan mengajak partner-partner bisnis untuk melakukan hal serupa agar dampaknya lebih luas dan tanggung jawab lingkungan bisa dirasakan masyarakat lebih luas," jelas Nikki.
Ekspansi dan Edukasi Program Daur Ulang
Kedepannya, alat daur ulang "Daur Baur" akan tersedia di seluruh outlet kelima brand tersebut dan akan diperluas ke halte bus, stasiun kereta, hingga perkantoran. Tahap awal fokus pada edukasi masyarakat mengenai penggunaan alat yang tepat.
"Harapannya bukan hanya lima brand ini, tapi bisa sepuluh, lima puluh, bahkan seratus coffee shop yang bergabung," tutur Nikki.
Hasil Kreasi Daur Ulang
Program ini telah menghasilkan berbagai produk daur ulang seperti meja showcase untuk coffee shop, jam tangan, gelas, dan berbagai kerajinan lainnya. Meski belum diperjualbelikan, hasil daur ulang ini menunjukkan potensi ekonomi sirkular dalam industri kopi Indonesia.
Artikel Terkait
Prabowo Janji Hadiah ke Menkeu Purbaya Jika Ekonomi RI Tumbuh di Atas 5,5 Persen
KPK Periksa 10 Saksi Kasus Dugaan Gratifikasi & Pencucian Uang Dana CSR BI-OJK
Sidang Etik DPR: Kronologi Joget Uya Kuya dan Eko Patrio Diungkap Saksi
Gempa M 6,3 Guncang Afghanistan, 20 Tewas dan 320 Luka-luka