FDI Global Turun 3% di Paruh Pertama 2025, Tren Penurunan Berlanjut
Investasi Langsung Asing (FDI) global kembali mengalami kontraksi sebesar tiga persen pada paruh pertama tahun 2025. Penurunan ini melanjutkan tren penurunan yang telah berlangsung selama dua tahun berturut-turut.
Penyebab Utama Penurunan FDI Global
Laporan terbaru dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengungkapkan bahwa penurunan ini dipicu oleh sejumlah faktor kunci. Ketegangan perdagangan yang belum reda, lingkungan suku bunga tinggi, serta ketidakpastian geopolitik global membuat para investor menjadi lebih berhati-hati dalam menanamkan modalnya.
Penurunan Tajam di Negara Maju
Berdasarkan Global Investment Trends Monitor yang dirilis oleh UNCTAD, penurunan FDI secara global sebagian besar disumbangkan oleh kinerja yang lesu di negara-negara maju. Aktivitas merger dan akuisisi (M&A) lintas batas, yang menjadi komponen utama FDI di kawasan ini, anjlok signifikan sebesar 18 persen menjadi USD173 miliar.
Kondisi FDI di Negara Berkembang
Berbeda dengan negara maju, negara-negara berkembang secara keseluruhan menunjukkan ketahanan yang lebih baik. Arus masuk FDI ke negara-negara ini relatif stabil dan tidak mengalami perubahan berarti. Namun, performanya sangat bervariasi antar wilayah.
Artikel Terkait
Prabowo Janji Hadiah ke Menkeu Purbaya Jika Ekonomi RI Tumbuh di Atas 5,5 Persen
KPK Periksa 10 Saksi Kasus Dugaan Gratifikasi & Pencucian Uang Dana CSR BI-OJK
Sidang Etik DPR: Kronologi Joget Uya Kuya dan Eko Patrio Diungkap Saksi
Gempa M 6,3 Guncang Afghanistan, 20 Tewas dan 320 Luka-luka