Presiden Suriah Ahmad Al Sharaa Akan Disambut Trump di Gedung Putih
Washington - Presiden Amerika Serikat Donald Trump akan menerima kunjungan mitranya dari Suriah, Ahmad Al Sharaa, di Gedung Putih. Pengumuman ini disampaikan setelah Trump menyetujui pencabutan sanksi AS tersisa terhadap negara Timur Tengah yang baru saja terlepas dari rezim Bashar Al Assad.
"Dia (Al Sharaa) mungkin akan datang. Dia bekerja sangat keras. Kami mencabut sanksi terhadap Suriah untuk memberi mereka kesempatan bertahan hidup. Saya dengar dia menjalankan tugasnya dengan sangat baik," kata Trump seperti dikutip dari Sputnik, Senin (3/11/2025).
Dukungan Pencabutan Sanksi Suriah
Juru bicara Departemen Luar Negeri AS mengonfirmasi bahwa pemerintahan Trump mendukung pencabutan sanksi terhadap Suriah, khususnya Undang-Undang Caesar. Pencabutan ini rencananya akan dimasukkan dalam Undang-Undang Otorisasi Pertahanan Nasional (NDAA).
Penghentian sanksi terhadap Suriah merupakan tujuan utama AS untuk memastikan kekalahan ISIS. Departemen Keuangan AS pada 25 Agustus lalu telah mengumumkan penghapusan Suriah dari daftar sanksi, yang berlaku sesuai instruksi presiden yang ditandatangani Trump pada 30 Juni.
Artikel Terkait
Menteri Keuangan Bantah Isu IKN Jadi Kota Hantu: Proyek Tetap Jalan
Waspada Cuaca Ekstrem BMKG November 2025 - Februari 2026: Wilayah & Antisipasi
Ariel Noah & Armand Maulana Dapat Dukungan Golkar Perbaiki Sistem Royalti Musik
Anggota DPR Joget di Sidang Parlemen, Saksi MKD Klarifikasi Bukan karena Gaji Naik