Investasi yang digelontorkan oleh Chery Internasional untuk proyek strategis ini mencapai Rp 5 triliun. Meskipun demikian, detail mengenai lokasi pasti dan luas area pabrik yang akan dibangun masih belum diungkap ke publik.
Masa Transisi: Kerja Sama dengan Handal Tetap Berjalan
Zeng Shuo memastikan bahwa selama masa transisi, Chery akan tetap menjalankan perakitan di fasilitas HIM sesuai dengan kontrak yang berlaku. Proses pemindahan fasilitas ke pabrik baru akan dilakukan secara paralel dan bertahap.
"Kita akan ada kemungkinan parallel (pemindahannya). Karena kita nggak langsung akan berhenti. Kita akan tetap sama Handal," jelasnya. Chery menyatakan telah menemukan lokasi yang tepat, namun keputusan final masih menunggu persetujuan dari manajemen pusat di China.
Realisasi pabrik baru Chery ini nantinya akan mengakhiri kerja sama produksi dengan PT Handal Indonesia Motor yang telah berjalan sejak November 2022.
Artikel Terkait
Ambruknya SMKN 1 Gunung Putri, 42 Siswa Korban & 5 Dirawat Pasca Hujan Deras
Dirut KAI: KCIC Buka Data Penuh Dukung Penyelidikan KPK Soal Dugaan Markup Proyek Whoosh
AHY Buka-Bukaan Soal Beban Menyandang Nama Besar SBY: Tidak Mudah
BTN Salurkan KPR FLPP Rp186,58 Triliun Dukung Program 3 Juta Rumah Prabowo