"Saya bicara ke pemain untuk tetap enjoy dan menikmati pertandingan. Apa pun hasilnya kita lihat nanti," ujar Nova Arianto dalam konferensi pers.
Dia juga memahami ekspektasi tinggi dari publik Indonesia. Namun, fokusnya tetap sama: "Saya sampaikan sekali lagi, saya hanya ingin fokus ke pemain bisa menikmati di setiap pertandingan mereka lawan Zambia, Brasil, maupun Honduras.”
Momen Piala Dunia ini juga akan menjadi tolok ukur kemampuan timnya. "Kami akan lihat kemampuan kita ada di mana, standar kita ada di mana, ataukah kita masih di Asia ataukah kita sudah bisa berbicara banyak di level Piala Dunia," tambahnya.
Persiapan Panjang Timnas Indonesia U-17 Menuju Piala Dunia
Untuk menghadapi ajang bergengsi ini, Timnas Indonesia U-17 telah menjalani persiapan yang panjang dan matang. Sebelum berangkat ke Doha, Qatar, tim yang diasuh Alberto ini melakukan tiga pertandingan uji coba di Dubai, Uni Emirat Arab.
Hasil yang didapatkan terbilang cukup positif. Timnas Indonesia U-17 hanya kalah tipis 1-2 dari Paraguay, kemudian bermain imbang tanpa gol melawan Pantai Gading, dan kembali imbang 1-1 saat berhadapan dengan Panama.
Persiapan ini diharapkan dapat membawa Timnas Indonesia U-17 tampil maksimal dan memberikan hasil yang membanggakan di Piala Dunia U-17 2025, sesuai dengan pesan Nova Arianto untuk menikmati setiap pertandingan.
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Remaja Baduy Dibegal dan Dibacok di Cempaka Putih, Uang Rp3 Juta dan Madu Dagangan Raib
Kunci Atasi Krisis Komunikasi: CEO Infipop Irfan Prabowo Ungkap Peran Konten Berempati
Prabowo Tegaskan Isu Utang Kereta Cepat Whoosh Jangan Dipolitisasi: Ini Penjelasannya
Prabowo Setujui Anggaran Rp5 Triliun untuk 30 Rangkaian KRL Baru, Target 1 Tahun