Kisah Pelarian Gubernur Riau Sebelum Ditangkap KPK
Operasi tangkap tangan KPK terhadap Gubernur Riau, Syarif Abdullah, sempat diwarnai insiden pelarian. Terungkap bahwa sang gubernur berusaha melarikan diri sebelum akhirnya berhasil diamankan dalam OTT pada Senin, 3 November 2025.
Tim penyidik KPK bahkan harus melakukan operasi pengejaran terhadap Syarif Abdullah. "Kemudian terhadap Saudara SA, yang merupakan kepala daerah atau gubernur, tim sempat melakukan pencarian dan pengejaran," jelas Budi Prasetyo.
Pengejaran tersebut berhasil dituntaskan dengan penangkapan Syarif Abdullah di sebuah kafe di Riau. Gubernur diamankan bersama orang kepercayaannya, Tata Maulana (TM). "Kemudian diamankan di salah satu kafe yang berlokasi di Riau, termasuk terhadap Saudara TM," tutup Budi.
Artikel Terkait
Kerangka Manusia Kwitang: Polda Metro Jaya Ambil Alih Penyidikan, Ini Update DNA Terbaru
Hutama Karya KSO Borong Proyek Jalan Papua Rp 4,8 Triliun, Target Rampung 2027
Zohran Mamdani Kuliah di Bowdoin College: Profil dan Pendidikan Calon Wali Kota New York
Kasus 2 Kerangka di Kwitang Diambil Alih Ditreskrimum, Polisi Tunggu Hasil DNA