Gus Yahya Tantang Rais Aam Selesaikan Pemecatannya di Muktamar PBNU 2026, Ini Kata-Katanya

- Rabu, 26 November 2025 | 12:50 WIB
Gus Yahya Tantang Rais Aam Selesaikan Pemecatannya di Muktamar PBNU 2026, Ini Kata-Katanya

Gus Yahya Tantang Rais Aam Selesaikan Pemecatannya di Muktamar PBNU 2026

Konflik internal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) memanas menjelang Muktamar ke-35. Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya, menantang pihak Rais Aam untuk menyelesaikan persoalan pemecatannya melalui forum Muktamar yang akan digelar di Surabaya pada 31 Januari 2026.

Latar Belakang Konflik PBNU

Dua bulan menuju Muktamar, PBNU justru dilanda perpecahan antara kubu Ketua Umum dan Rais Aam. Pihak Rais Aam mengklaim telah memecat Gus Yahya dari posisinya sejak Rabu, 26 November 2025. Namun, Gus Yahya menolak keputusan ini dengan alasan tidak sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PBNU.

Gus Yahya Ajukan Solusi Konstitusional

Menanggapi upaya pemecatan tersebut, Gus Yahya menegaskan bahwa proses yang sah harus dilakukan melalui Muktamar. Dalam forum tersebut, dirinya akan mendapatkan kesempatan untuk memaparkan pertanggungjawaban selama lima tahun menjabat sebagai Ketua Umum PBNU.

"Mari kita selesaikan di Muktamar saja. Setiap muktamar kan ada mekanisme pertanggungjawaban, sehingga tidak menimbulkan hal-hal seperti ini," ujar Gus Yahya seperti dikutip dari Kompas TV.

Halaman:

Komentar