Baca Juga: Gempa Bumi M4,8 Guncang Sumedang 31 Desember 2023, Ternyata Ini Penyebab Sebenarnya dan Dampaknya
"Wilayah Sumedang merupakan kawasan rawan gempa karena lokasi yang berdekatan beberapa jalur sesar aktif seperti sesar lembang, sesar baribis, dan sesar aktif lainnya yang belum teridentifikasi dan terpetakan," ungkap Dwikorita.
Untuk peristiwa gempa bumi 31 Desember 2023 yang guncang Sumedang, Dwikorita menuturkan gempa bumi di Sumedang tergolong gempa bumi dangkal.
Hasil analisa menunjukkan, lanjut Dwikorita, gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser atau strike slip.
Baca Juga: Bukan Menakuti, BMKG Sebut Wilayah Indonesia Ini Berpotensi Gempa Bumi Dahsyat Seperti di Turki
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal, yang dipicu aktivitas sesar aktif," jelasnya.
"Namun, untuk hasil akhir lebih mendalam yang didukung oleh data lapangan. hasil analisis mekanisme menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip)," sambung Dwikorita.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: proserang.com
Artikel Terkait
Kerangka Manusia Kwitang: Polda Metro Jaya Ambil Alih Penyidikan, Ini Update DNA Terbaru
Hutama Karya KSO Borong Proyek Jalan Papua Rp 4,8 Triliun, Target Rampung 2027
Zohran Mamdani Kuliah di Bowdoin College: Profil dan Pendidikan Calon Wali Kota New York
Kasus 2 Kerangka di Kwitang Diambil Alih Ditreskrimum, Polisi Tunggu Hasil DNA