RAGAM SUMSEL - Kasus pengeroyokan antara oknum TNI dan relawan Ganjar Pranowo - Mahfud MD jadi cacatan miring tersendiri dalam penyelenggaraan Pilpres 2024.
Sebagaimana yang diketahui, relawan Ganjar Pranowo - Mahfud MD mengalami luka berat diduga tindak kekerasan oleh oknum TNI pada Sabtu, 30 Desember 2023.
Relawan Ganjar Pranowo - Mahfud MD yang berjumlah 4 mengalami luka-luka dan dirawat di rumah sakit.
Akibat insiden ini, Deputi Hukum Tim Pemenangan Nasional (TPN) Todung Mulya Lubis buka suara terkait insiden yang terjadi di Boyolali.
Todung Mulya Lubis menggarisbawahi penanganan penganiayaan relawan Ganjar Pranowo-Mahfud MD oleh oknum aparat di Boyolali sebagai "Tragedi Boyolali," perlu ditangani secara profesional adalah ujian integritas Pemilu.
Menurut pengacara kondang ini, dunia internasional melihat Indonesia sebagai negara demokrasi terbesar ketiga dunia menjalankan pemilu yang tidak cacat dan bermasalah.
Artikel Terkait
Kerangka Manusia Kwitang: Polda Metro Jaya Ambil Alih Penyidikan, Ini Update DNA Terbaru
Hutama Karya KSO Borong Proyek Jalan Papua Rp 4,8 Triliun, Target Rampung 2027
Zohran Mamdani Kuliah di Bowdoin College: Profil dan Pendidikan Calon Wali Kota New York
Kasus 2 Kerangka di Kwitang Diambil Alih Ditreskrimum, Polisi Tunggu Hasil DNA