GORAJUARA - Kecelakaan kereta api yang terjadi kemarin di Cicalengka, menyebabkan kurang lebih empat orang meninggal dunia.
Salah satunya adalah Ardiansyah, Pramugara Kereta Api Turangga.
Pria kelahiran 1998 itu, berasal dari Sukamaju, Majalaya, Kabupaten Bandung.
Duka yang mendalam teramat dirasakan oleh keluarga korban yang ditinggalkan.
Bagaimana tidak, korban harus meninggalkan istri dan dua anak. Dimana salah satu anak korban masih berusia dua minggu.
Istri korban pun masih dalam proses pemulihan pasca operasi sesar yang dilakukan saat ia melahirkan.
Artikel Terkait
Kerangka Manusia Kwitang: Polda Metro Jaya Ambil Alih Penyidikan, Ini Update DNA Terbaru
Hutama Karya KSO Borong Proyek Jalan Papua Rp 4,8 Triliun, Target Rampung 2027
Zohran Mamdani Kuliah di Bowdoin College: Profil dan Pendidikan Calon Wali Kota New York
Kasus 2 Kerangka di Kwitang Diambil Alih Ditreskrimum, Polisi Tunggu Hasil DNA