“Nanti kita turunkan lagi apabila Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) memungkinkan. Kita akan dilanjutkan,” ujarnya.
Selain itu, Presiden Joko Widodo juga mengimbau kepada masyarakat untuk menanam beberapa tanaman komoditas pangan, seperti cabai dan tomat. Hal tersebut bisa dilakukan dengan memanfaatkan pekarangan rumah atau dengan teknik budidaya tanaman yang menggunakan pot (tabulampot).
Baca Juga: Pemain Leeds United Pascal Struijk Buka Suara Terkaitnnya dengan Timnas Indonesia
Dengan menanam secara mandiri, menurut Presiden Jokowi, permasalahan kelangkaan hingga kenaikan harga cabai dan tomat dapat dihindari.
“Cabe dan tomat itu bisa tanam sendiri. Tanam itu gampang banget di rumah masing-masing. Cabe dan tomat itu naik turun karena musim. Tanam cabe atau tomat itu bisa di pot juga bisa di belakang rumah bisa,” kata Jokowi.
Baca Juga: Gegerrr !!! Warga Pandeglang Tangkap Buaya Yang Diduga Jadi Jadian
Sementara itu, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi menyampaikan kapasitas satu gudang bulog mampu menampung 3.000-3.500 ton beras. Yang mana, kapasitas tersebut diutamakan untuk menampung pangan terutama beras baik beras Stabilisasi Pasokan Harga Pasar (SPHP) atau stok beras hasil dari petani di Kota Serang itu sendiri.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: pandeglangnews.co.id
Artikel Terkait
Kerangka Manusia Kwitang: Polda Metro Jaya Ambil Alih Penyidikan, Ini Update DNA Terbaru
Hutama Karya KSO Borong Proyek Jalan Papua Rp 4,8 Triliun, Target Rampung 2027
Zohran Mamdani Kuliah di Bowdoin College: Profil dan Pendidikan Calon Wali Kota New York
Kasus 2 Kerangka di Kwitang Diambil Alih Ditreskrimum, Polisi Tunggu Hasil DNA