Pada sesi bertanya, Anies bertanya pada Prabowo tentang standar etika. Prabowo lantas berpendapat Anies tidak berhak bicara soal etik karena mantan Gubernur DKI Jakarta itu dinilai tidak memberikan contoh yang baik soal etik.
Monica mengatakan Anies tetap menanggapi dengan penuh atensi tanpa ada kebocoran ekspresi wajah yang menampakkan kemarahan.
"Hanya nampak subtle shoulder shrug (sedikit mengangkat bahu) dan menarik napas yang lebih panjang sebagai respon ketidaksetujuan dan ketidakjelasan pada jawaban Prabowo, namun, tetap menunjukkan ketegasan melalui penekanan suara," kata dia.
Di sisi lain, menurut dia, masyarakat menikmati cara Anies beretorika, bertanya dan menyampaikan jawaban. Anies dinilai masih menjaga etika dengan mengatakan "Saya tidak tega untuk mengulang".
"Ini tertangkap dominan emosi fear (takut) yang diprediksi sebagai kekhawatiran agar pernyataan yang dinilai memancing emosi Prabowo," kata Monica.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan tiga pasangan capres-cawapres peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024 yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: harianmerapi.com
Artikel Terkait
Kerangka Manusia Kwitang: Polda Metro Jaya Ambil Alih Penyidikan, Ini Update DNA Terbaru
Hutama Karya KSO Borong Proyek Jalan Papua Rp 4,8 Triliun, Target Rampung 2027
Zohran Mamdani Kuliah di Bowdoin College: Profil dan Pendidikan Calon Wali Kota New York
Kasus 2 Kerangka di Kwitang Diambil Alih Ditreskrimum, Polisi Tunggu Hasil DNA