Baca Juga: Unggul Telak di Jawa, Prabowo-Gibran Kalahkan Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin di Pilpres
Ia meyakini, adanya serangan dari kubu Anies maupun Ganjar, berusaha untuk mencuri dukungan elektoral Prabowo-Gibran yang cukup melimpah.
“Ketika Prabowo memiliki elektabilitas yang tinggi bersama Gibran, maka, Prabowo akan jadi sasaran kritik dan sasaran serang,” tutur Ujang.
Di sisi lain, adanya serangan dari kubu Anies tersebut, lantaran hanya Prabowo-Gibran satu-satunya pasangan yang berkomitmen meneruskan kinerja Presiden Jokowi.
Hal itu berkebalikan dengan slogan yang diusung kubu Anies yaitu perubahan.
Oleh karena itu, Ujang menegaskan, jika Anies kerap menyerang terus menerus seperti itu, maka simpati hingga empati rakyat justru akan teralihkan kepada Prabowo.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: sinergijakarta.com
Artikel Terkait
Industri Anime Jepang Catat Rekor Pendapatan Rp414 Triliun di 2024, Tembus Pasar Global
Persija Jakarta 3 Kemenangan Beruntun, Rizky Ridho: Jangan Puas!
Penikaman Massal di Kereta Inggris: 10 Korban, Bukan Terorisme
Banjir Semarang Surut, 13 Kelurahan di Genuk Masih Terendam