Menurut Hasto telur yang dibagikan merupakan produksi dalam negeri bukan impor.
Kemudian Hasto membandingkan susu yang dibagikan Prabowo-Gibran yang merupakan produk Australia dengan kandungan glukosa tinggi.
"Kalau Prabowo-Gibran susunya impor, bahkan ada dari Australia, bahkan mengandung glukosa yang tidak baik bagi pertumbuhan anak anak," ujar Hasto.
Hasto berjanji apabila dalam Pilpres 2024 nanti pasangan Ganjar-Mahfud memang maka program pembagian telur akan diintegrasikan ke dalam program KTP Sakti (Satu Kartu Terpadu Indonesia).
Program KTP Sakti itu nanti akan menjadi bantuan pemerintah yang tepat sasaran dan mudah diakses.
Pada kartu saktu itu ibu-ibu hamil akan mendapatkan pelayananan kesehatan dan pemenuhan gizi serta asupannya.
Baca Juga: Potong Tumpeng di HUT ke-51 PDIP, Ma'ruf Amin Salam Tiga Jari
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: smol.id
Artikel Terkait
Kerangka Manusia Kwitang: Polda Metro Jaya Ambil Alih Penyidikan, Ini Update DNA Terbaru
Hutama Karya KSO Borong Proyek Jalan Papua Rp 4,8 Triliun, Target Rampung 2027
Zohran Mamdani Kuliah di Bowdoin College: Profil dan Pendidikan Calon Wali Kota New York
Kasus 2 Kerangka di Kwitang Diambil Alih Ditreskrimum, Polisi Tunggu Hasil DNA