Lingkup pekerjaan mencakup galian dan timbunan, struktur seperti interchange, overpass, dan box CF, serta pekerjaan P-slab dan perkerasan jalan.
Seperti dikutip paradapos.com dari YouTube Top Konstruksi, proyek ini memiliki nilai sekitar Rp 2,76 triliun.
Menteri PUPR, Basuki Hadi Mulyono, menyatakan bahwa tol ini akan terhubung dengan kawasan-kawasan produktif seperti Kawasan Industri, pariwisata, bandara, dan pelabuhan.
Hal ini diharapkan dapat mengurangi biaya logistik serta meningkatkan daya saing produk dalam negeri.
Target penyelesaian jalan tol ini adalah di semester kedua tahun 2024, dengan perkiraan Juni 2024 sebagai waktu selesainya dan diresmikannya jalan ini.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: harianhaluan.com
Artikel Terkait
Kerangka Manusia Kwitang: Polda Metro Jaya Ambil Alih Penyidikan, Ini Update DNA Terbaru
Hutama Karya KSO Borong Proyek Jalan Papua Rp 4,8 Triliun, Target Rampung 2027
Zohran Mamdani Kuliah di Bowdoin College: Profil dan Pendidikan Calon Wali Kota New York
Kasus 2 Kerangka di Kwitang Diambil Alih Ditreskrimum, Polisi Tunggu Hasil DNA