paradapos.com – Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk tetap mempertahankan suku bunga pada level enam persen. Keputusan ini merupakan hasil dari gelaran Rapat Dewan Gubernur BI periode Januari 2024.
BI juga mempertahankan tingkat suku bunga deposit facility dan lending facility masing-masing di di level 5,25 persen dan 6,75 persen. Bank sentral tersebut mempertahankan BI 7-day Reverse Repo Rate (BI7DRR)pada angka 6 persen, sejak bulan Oktober, sesuai dengan perkiraan para ekonom yang disurvei oleh Reuters.
“Ketidakpastian pasar global telah mereda,” kata Gubernur BI, Perry Warjiyo, pada konferensi pers (17/1/2024) sehingga membantu stabilisasi nilai rupiah dan bahkan menunjukkan kecenderungan menguat seiring dengan berakhirnya siklus pengetatan yang dilakukan oleh negara-negara maju.
BI memperkirakan Federal Reserve AS atau bank sentral Amerika akan mulai melakukan pelonggaran pada semester kedua tahun ini, dengan total 75 basis poin.
Ketika ditanya kapan BI akan memulai pelonggaran, Perry mengatakan hal itu bergantung pada seberapa cepat rupiah dapat menguat, tingkat inflasi, dan pertumbuhan ekonomi.
“Kami akan tetap bersabar memantau kondisi domestik dan global,” kata Perry.
Artikel Terkait
Kerangka Manusia Kwitang: Polda Metro Jaya Ambil Alih Penyidikan, Ini Update DNA Terbaru
Hutama Karya KSO Borong Proyek Jalan Papua Rp 4,8 Triliun, Target Rampung 2027
Zohran Mamdani Kuliah di Bowdoin College: Profil dan Pendidikan Calon Wali Kota New York
Kasus 2 Kerangka di Kwitang Diambil Alih Ditreskrimum, Polisi Tunggu Hasil DNA