HARIAN MERAPI - Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X meresmikan jalan dan jembatan alternatif Gunungkidul-Sleman di ruas jalan Tawang-Ngalang, Gedangsati, Gunungkidul, Kamis (18/1/2024).
Ruas jalan dan jembatan alternatif Gunungkidul-Sleman ini nantinya juga akan tersambung dengan Exit Tol Bokoharjo, Sleman dan menjadi jalan strategis wilayah utara yang memiliki akses ke exit tol Bokoharjo, Prambanan.
"Ruas jalan yang menghubungkan Gunungkidul dengan Sleman ini diharapkan dapat mengurangi beban ruas jalan nasional Wonosati-Yogya sehingga kepadatan jalur utama tersebut dapat terurai," kata Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X saat peresmian, Kamis (18/1/2024).
Sultan berharap dengan mulai difungsikannya ruas jalan ini nantinya diharapkan para wisatawan akan nyaman ketika berwisata ke Yogyakarta khususnya ke Gunungkudul.
Saat ini ada beberapa pembangunan di Yogyakarta yang terus dilaksanakan di antaranya kelok 23 dan jembatan Pandansimo-Parangtritis. Infrastruktur ini diharapkan rampung tahun 2024.
Untuk sektor selatan juga diharapkan menjadi suatu kawasan baru yang bisa ditumbuhkan dari produk produk pantai maupun yang lain karena itu ia berasumsi Yogyakarta menghadap ke selatan.
Artikel Terkait
Persija Jakarta 3 Kemenangan Beruntun, Rizky Ridho: Jangan Puas!
Penikaman Massal di Kereta Inggris: 10 Korban, Bukan Terorisme
Banjir Semarang Surut, 13 Kelurahan di Genuk Masih Terendam
China Longgarkan Larangan Ekspor Chip Otomotif, Dampaknya bagi Industri Mobil Global?