Hasan Tanjung memberinya pilihan mau pergi atau saya bunuh. Orang itu memilih pergi," ungkap percakapan tersebut.
Dijelaskan pula bahwa ada 10 orang yang hendak berduel, yang berasal dari kelompok Mat Tanjar.
Hanya saja, yang ikut carok masal hanya lima orang. Satu orang mundur. Sehingga yang tewas empat orang.
"Yang tadinya dari kelompok Mat Tanjar ada 10 orang tapi yang ikut bertikai hanya lima orang, sisanya mundur. Empat tewas, satu dikasih ampunan," tulis percakapan WhatsApp tersebut.
Baca Juga: 3 Shio Bernasib Mujur dan Beruntung di Berbagai Aspek Hari Ini, 22 Januari 2024
Sementara Hasan Tanjung dan sang adik Wardi tidak mengalami luka serius. Padahal jaket miliknya sobek diduga sabetan celurit.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: blora.suaramerdeka.com
Artikel Terkait
Kerangka Manusia Kwitang: Polda Metro Jaya Ambil Alih Penyidikan, Ini Update DNA Terbaru
Hutama Karya KSO Borong Proyek Jalan Papua Rp 4,8 Triliun, Target Rampung 2027
Zohran Mamdani Kuliah di Bowdoin College: Profil dan Pendidikan Calon Wali Kota New York
Kasus 2 Kerangka di Kwitang Diambil Alih Ditreskrimum, Polisi Tunggu Hasil DNA