Proyeksi pemenuhan kebutuhan ASN 2024 untuk instansi pusat, instansi daerah, dan lulusan sekolah kedinasan.
Salah satu fokus tahun depan ialah pemerataan guru pada daerah 3T (terdepa, terluar, dan tertinggal).
Pemerintah juga akan kofirmasi dengan guru non ASN yang sudah mengabdi di daerah 3T supaya dapat diakomodasikan menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Menteri Anas sudah melaporkan kepada Presiden Jokowi berkenaan dengan solusi penataan tenaga non ASN, karena mulai dari tahun 2005 hingga 2014 pemerintah mengangkat tenaga honorer sebagai ASN.
Rekrutmen CASN 2024 menargetkan sejumlah 1,6 juta honorer yang perlu diakomodasi.
Harapan Menteri Anas, dalam kurun waktu yang dekat ada kebijakan untuk menangani penataan tenaga non ASN yang beberapa solusi sudah disampaikan kepada Presiden Jokowi.
Artikel asli: unews.id
Artikel Terkait
Kerangka Manusia Kwitang: Polda Metro Jaya Ambil Alih Penyidikan, Ini Update DNA Terbaru
Hutama Karya KSO Borong Proyek Jalan Papua Rp 4,8 Triliun, Target Rampung 2027
Zohran Mamdani Kuliah di Bowdoin College: Profil dan Pendidikan Calon Wali Kota New York
Kasus 2 Kerangka di Kwitang Diambil Alih Ditreskrimum, Polisi Tunggu Hasil DNA