paradapos.com - Badan Kerja Sama Gereja Lembaga Kristen Indonesia (BKSG-LKI) hadir di Jawa Tengah dengan tujuan untuk berkolaborasi dalam menyelesaikan isu-isu terkait keumatan, kekristenan, dan permasalahan ibadah yang paling mendesak, dengan pendekatan yang bijaksana dan elegan.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Ketua Umum BKSG-LKI, Pdt Dr SM Ferdinand Watti, M.Th, M.Pd.K, setelah pelantikan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) BKSG-LKI Jawa Tengah di Wisma Perdamaian, Jalan Jl. Imam Bonjol No.209, Pendrikan Kidul, Kota Semarang, pada Kamis (25/1/2024).
“BKSG hadir ini, untuk menyelesaikan persoalan-persoalan keumatan, kekristenan. Dan masalah ibadah itu salah satu yang paling urgent. Dan untuk menyelesaikan ini, kita selesaikan secara cerdas, secara elegan. Bukan untuk perang-perangan tapi melakukan koordinasi dengan berbagai pihak, baik internal maupun eksternal. Sehingga kita berharap, tidak ada lagi orang ibadah dilarang-larang,” terangnya.
Mengingat DPW BKSG-LKI Jawa Tengah merupakan yang pertama dilantik, Ferdinand menargetkan bahwa pelantikan untuk 27 provinsi di seluruh Indonesia akan dilakukan pada bulan Juni 2024.
Artikel Terkait
Kerangka Manusia Kwitang: Polda Metro Jaya Ambil Alih Penyidikan, Ini Update DNA Terbaru
Hutama Karya KSO Borong Proyek Jalan Papua Rp 4,8 Triliun, Target Rampung 2027
Zohran Mamdani Kuliah di Bowdoin College: Profil dan Pendidikan Calon Wali Kota New York
Kasus 2 Kerangka di Kwitang Diambil Alih Ditreskrimum, Polisi Tunggu Hasil DNA