Hardik Semut Kepada Panda: Seri Buku Fiksi Makar di Republik Rimba Comberan, Sekumpulan Dongeng Binatang Politik

- Sabtu, 27 Januari 2024 | 04:20 WIB
Hardik Semut Kepada Panda: Seri Buku Fiksi Makar di Republik Rimba Comberan, Sekumpulan Dongeng Binatang Politik

Baca Juga: Ma Dong Seok Mencoba Bertahan Hidup dalam Film Badland Hunters, Ini Sinopsisnya

Selain Panda, para Kadal, Kecebong, Tikus, Babi dan binatang – binatang bermental maling.

Bergulirnya isu SARA menutupi realita terpuruknya ekonomi nasional Negeri Comberan yang bertambah parah. Inflasi dan daya beli masyarakat yang rendah,  kian terlupakan.

Usaha rakyat yang semakin terpuruk karena ditekuk produk dan jasa bangsa asing yang memonopoli pasar, tak terpikirkan.

Baca Juga: Diterjang Hujan Deras dan Angin Kencang, Sejumlah Rumah Di Berbah, Kalasan dan Prambanan Rusak. Begini Kondisinya !

Realitas itu tak lagi menarik dibahas kalangan intelektual seperti kawanan Kampret Tua Nakal dan  Rajawali Tua. Mereka yang biasanya mengkritisi kebijakan rezim Kodok  dan Kadal, terbawa arus hanya membahas PEGUDAL DKIC.

Beruntung rakyat jelata seperti Siput, masih waras dan peka. Dia tidak terpedaya hanya membahas PEGUDAL DKIC. Siput tak lupa dengan sesumbar Kodok yang akan membuat ekonomi republik meroket dalam waktu dekat.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: beritajogja.com

Halaman:

Komentar