Duel ini berujung tragis dengan kematian keempat lawan mereka.
Mat Tanjar, sang guru silat, Mat Terdam, serta dua muridnya, Najehri dan Hafidz, menjadi korban dalam carok berdarah ini.
Kepergian mereka meninggalkan luka mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan.
Baca Juga: Informasi Penting Ringkasan Kode Redeem ML Hari Ini Minggu, 28 Januari 2024
Kasus carok Bangkalan ini menjadi contoh kelam bagaimana rasa solidaritas dan emosi dapat berujung pada tragedi yang merenggut nyawa.
Kematian keempat orang ini menjadi pengingat pentingnya menyelesaikan masalah dengan cara damai dan menghindari kekerasan.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: blora.suaramerdeka.com
Artikel Terkait
Kerangka Manusia Kwitang: Polda Metro Jaya Ambil Alih Penyidikan, Ini Update DNA Terbaru
Hutama Karya KSO Borong Proyek Jalan Papua Rp 4,8 Triliun, Target Rampung 2027
Zohran Mamdani Kuliah di Bowdoin College: Profil dan Pendidikan Calon Wali Kota New York
Kasus 2 Kerangka di Kwitang Diambil Alih Ditreskrimum, Polisi Tunggu Hasil DNA