Baca Juga: Pedagang Tahu Terserempet Mobil di Cibaduyut, Dagangannya Tumpah Ruah
Program JQR, terutama selama masa pandemi COVID-19, telah memainkan peran penting dalam membantu penanganan dan distribusi bantuan kepada warga terdampak.
Program Penghentian ini menimbulkan kontroversi dan kejadian di masyarakat.
Selain informasi mengenai program-program yang dihentikan, Taufiq Budi Santoso, Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Jawa Barat, mengungkapkan bahwa keputusan revitalisasi program Sekoper Cinta oleh PJ Gubernur bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dalam mencapai target pembangunan.
Baca Juga: Kecelakaan Tabrak Lari di Bandung, Korban Alami Luka-luka dan Patah Tulang
Keputusan ini menjadi perbincangan hangat di tingkat regional, memunculkan pertanyaan terkait arah dan strategi pembangunan baru di bawah kepemimpinan Bey Machmudin.***
Dapatkan Update Berita, Informasi Terkini dan BreakingNews setiap hari dari paradapos.com . Mari bergabung dengan " Google.News - TiNewss ", caranya klik " Google News ", lalu klik mengikuti.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: tinewss.com
Artikel Terkait
Aramco Cetak Laba Rp467 Triliun di Kuartal III 2025, Tembus Ekspektasi Pasar
Mbak Tutut dan Hary Tanoesoedibjo Akhiri Konflik 23 Tahun, Begini Kesepakatan Mereka
Kartu VAR di Piala Dunia U-17 2025: Aturan Baru FIFA untuk Timnas Indonesia
Peran TNI di Sekolah Rakyat: Bentuk Karakter Disiplin Siswa Tanpa Masuk Kurikulum