Peristiwa carok bermula dari cekcok antara dua orang, Hasan Tanjung dan Mat Tanjar.
Percekcokan ini kemudian berujung pada duel maut yang melibatkan empat orang lainnya.
Hasan Tanjung dan Wardi, dibantu oleh dua orang lainnya, melawan Mat Tanjar dan dua orang saudaranya.
Duel maut ini berlangsung dengan brutal. Senjata tajam seperti celurit dan parang digunakan untuk saling melukai.
Akibatnya, Mat Tanjar dan dua orang saudaranya tewas di tempat. Hasan Tanjung dan Wardi mengalami luka lecet, namun berhasil selamat.
Motif di balik carok ini masih belum jelas. Diduga, percekcokan antara Hasan Tanjung dan Mat Tanjar dipicu oleh masalah pribadi.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: blora.suaramerdeka.com
Artikel Terkait
Kerangka Manusia Kwitang: Polda Metro Jaya Ambil Alih Penyidikan, Ini Update DNA Terbaru
Hutama Karya KSO Borong Proyek Jalan Papua Rp 4,8 Triliun, Target Rampung 2027
Zohran Mamdani Kuliah di Bowdoin College: Profil dan Pendidikan Calon Wali Kota New York
Kasus 2 Kerangka di Kwitang Diambil Alih Ditreskrimum, Polisi Tunggu Hasil DNA