paradapos.com - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Puan Maharani meninjau galeri batik Hadi Priyanto di Banyumas, Jawa Tengah. Adapun batik Hadi Priyanto sendiri merupakan salah satu batik yang punya banyak sejarah karena sudah berdiri sejak tahun 1957.
Puan datang ke Rumah Batik Hadi Priyanto pada Jumat (1/2/2024) didampingi sejumlah anggota DPR RI. Di galeri batik Banyumasan ini, Puan meninjau proses pembatikan yang dilakukan para pembatik.
“Batik adalah ikon Indonesia, sudah menjadi warisan budaya tak benda UNESCO,” kata Puan.
Rumah Batik Hadi Priyanto saat ini dikelola oleh keturunan ke-3, dan memiliki 30 pegawai. Puan terkesan dengan Rumah Batik Hadi Priyanto yang memiliki mesin pintal untuk membuat bahan (kain) batik dengan 3.600 benang.
“Keunikan batik tiap daerah perlu diangkat reputasinya secara setara, agar semuanya bisa berbarengan terkenalnya,” ucap mantan Menko PMK itu.
Tak hanya dengan canting, proses pembuatan batik Hadi Priyanto juga ada yang dicetak dan digambar. Memiliki ciri khas motif warna cerah, batik Banyumasan di galeri tersebut membutuhkan proses waktu sekitar dua minggu untuk setiap helai kainnya.
Puan pun mendorong agar ada regenerasi untuk para pembatik. Dengan begitu, budaya lama Indonesia tidak akan terkikis zaman.
Artikel Terkait
Kerangka Manusia Kwitang: Polda Metro Jaya Ambil Alih Penyidikan, Ini Update DNA Terbaru
Hutama Karya KSO Borong Proyek Jalan Papua Rp 4,8 Triliun, Target Rampung 2027
Zohran Mamdani Kuliah di Bowdoin College: Profil dan Pendidikan Calon Wali Kota New York
Kasus 2 Kerangka di Kwitang Diambil Alih Ditreskrimum, Polisi Tunggu Hasil DNA