paradapos.com - Abdul Rahim dan Khairul Hadi, dua santri Pondok Pesantren Haji Abdul Karim Syua’ib (Habkarisy) Kabupaten Agam, menunjukkan peran sebagai pahlawan kemanusiaan dengan turut serta dalam proses evakuasi korban erupsi Gunung Marapi awal Desember 2023 lalu.
Wali Nagari Balingka, Aljumpati Agus, mengungkapkan bahwa keterlibatan kedua santri tersebut terjadi setelah mereka menghubungi dirinya untuk bergabung dalam upaya evakuasi korban.
Meskipun sempat dilarang, namun mereka tetap berkeras untuk membantu dalam proses evakuasi.
"Hari berikutnya setelah erupsi, mereka langsung datang ke lokasi dan bahkan sampai ke puncak gunung untuk membantu relawan lain dalam proses evakuasi," ujar Aljumpati Agus.
Baca Juga: Direksi Bank Nagari Mendatang Diharap Tetap Kembangkan Layanan Digital
Artikel Terkait
Kerangka Manusia Kwitang: Polda Metro Jaya Ambil Alih Penyidikan, Ini Update DNA Terbaru
Hutama Karya KSO Borong Proyek Jalan Papua Rp 4,8 Triliun, Target Rampung 2027
Zohran Mamdani Kuliah di Bowdoin College: Profil dan Pendidikan Calon Wali Kota New York
Kasus 2 Kerangka di Kwitang Diambil Alih Ditreskrimum, Polisi Tunggu Hasil DNA