"Jadi saya minta untuk dilakukan proses secara hukum, transparan saja biar tidak ada informasi simpang-siur. Harus kita luruskan informasi ini," ucap Bahlil.
Di sisi lain, Bahlil meminta penyidik untuk mengusut siapa orang dekatnya yang disebut-sebut memberikan informasi dugaan pungli ke publik.
Sebab sejauh ini Bahlil meyakini orang-orang yang dipimpinnya dalam Kementerian Investasi bersih dari tindak pungli.
"Karena dari informasi Tempo ada orang dalam (kasus dugaan pungli), orang dekat. Saya minta untuk dimintai keterangan. Sekalipun enggak jelas juga kriteria orang dalam dan orang dekat itu," kata Bahlil.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Kerangka Manusia Kwitang: Polda Metro Jaya Ambil Alih Penyidikan, Ini Update DNA Terbaru
Hutama Karya KSO Borong Proyek Jalan Papua Rp 4,8 Triliun, Target Rampung 2027
Zohran Mamdani Kuliah di Bowdoin College: Profil dan Pendidikan Calon Wali Kota New York
Kasus 2 Kerangka di Kwitang Diambil Alih Ditreskrimum, Polisi Tunggu Hasil DNA