Semakin memanas, massa semakin bertambah hingga jumlahnya mencapai 150 orang. Kericuhan-pun tak terhindar saat massa mengindahkan imbauan aparat untuk membuka palang jalan.
Baca Juga: Klarifikasi Wakil Dekan Unpri Medan, Sebut 5 Mayat di Kampus Adalah Cadaver
"Negosiasi tak diindahkan dan massa menolak membuka palang jalan dengan menghadapi personel keamanan secara anarkis. Upaya peringatan dengan tembakan ke udara diabaikan, dan dalam kekacauan itu, Bripda Muhammad Sultan terkena anak panah di bagian paha kanan," paparnya.
Singkat cerita, polisi berhasil membuka palang jalan. Sedangkan korban sendiri langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis.
"Korban saat ini telah dievakuasi ke RSUD Wamena. Kabupaten Jayawijaya untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut," pungkasnya.
Artikel asli: news.indozone.id
Artikel Terkait
Insanul Fahmi Akui Sudah Menikah dengan Inara Rusli, Ini Bukti dan Kronologinya
Fakta Lengkap Pembunuhan Alvaro Kiano oleh Alex Iskandar: Motif, Kronologi, dan Foto Pelaku
TNI AL Gagalkan Pengiriman Nikel Ilegal di Konawe Utara, Ini Modus Pelanggarannya
Download Snack Video Tanpa Watermark: GetSnackVideo Solusi Tercepat 2024