Ketua Pengurus Harian Aliansi Masyarakat Adat Nusantara, Jhontoni Tarihoran mengatakan masyarakat akan menginap apabila tuntutan masyarakat tak kunjung dikabulkan.
“Mungkin kita dengan terpaksa, kita akan ada di berada tempat ini. Perjuangan sampai bapak Sorbatua dibebaskan,” ucapnya.
Sebelumnya, masyarakat telah melakukan aksi pada Sabtu (23/3). Namun, tuntutan masyarakat masih belum dikabulkan oleh pihak kepolisian.
“Hari ini, kita kembali ke Poldasu karena memang tuntutan kita pada hari Sabtu yang lalu untuk pembebasan Bapak Sorbatua Siallagan yang ditangkap secara tidak wajar belum terkabul. Kita kembali lagi berkumpul bersama dengan Aliansi Gerakan Rakyat Tutup TPL yang tergabung di dalam berbagai organisasi, pemuda, petani, masyarakat, dan juga berbagai organisasi yang lain yang sudah menyatakan sikap dan solidaritas terhadap Bapak Sorbatua Siallagan,” ucap Jhontoni.
Hingga pukul 19:00 WIB massa pun membubarkan diri.
Sumber: orbit
Artikel Terkait
Kerangka Manusia Kwitang: Polda Metro Jaya Ambil Alih Penyidikan, Ini Update DNA Terbaru
Hutama Karya KSO Borong Proyek Jalan Papua Rp 4,8 Triliun, Target Rampung 2027
Zohran Mamdani Kuliah di Bowdoin College: Profil dan Pendidikan Calon Wali Kota New York
Kasus 2 Kerangka di Kwitang Diambil Alih Ditreskrimum, Polisi Tunggu Hasil DNA