Masuk Islam dan seperti merasa pulang ke rumah, Hilarion Heagy merasakan api Islam menyulut jiwanya sejak 20 tahun yang lalu. Perjalanannya masuk ke dalam Islam dimulai di sebuah pusat Islam kecil di sebuah kota universitas di sabuk karat Appalachia.
Mendapat sambutan hangat dari Umat Islam, Hilarion Heagy ungkap jika keramahtamahan dan kehangatan yang diterimanya setelah putuskan untuk memeluk Islam tak pernah ia rasakan sebelumnya.
Setelah masuk Islam, Hilarion Heagy tidak lagi dikenal dengan nama lamanya. Dia sekarang dikenal sebagai Said Abdul Latif.
Mantan pendeta ini juga mengungkapkan jika ia menerima panggilan dan pesan dari seluruh dunia, mayoritas dari mereka adalah orang-orang yang menanyakan alasan di balik keputusannya untuk meninggalkan Kristus dan memeluk Islam.
Sumber: viva
Artikel Terkait
Kerangka Manusia Kwitang: Polda Metro Jaya Ambil Alih Penyidikan, Ini Update DNA Terbaru
Hutama Karya KSO Borong Proyek Jalan Papua Rp 4,8 Triliun, Target Rampung 2027
Zohran Mamdani Kuliah di Bowdoin College: Profil dan Pendidikan Calon Wali Kota New York
Kasus 2 Kerangka di Kwitang Diambil Alih Ditreskrimum, Polisi Tunggu Hasil DNA