PARADAPOS.COM -Sebanyak 150 tahanan Palestina telah dibebaskan oleh Israel pada Senin (15/4). Namun kondisi mereka cukup memprihatinkan, dipenuhi luka bekas penganiayaan.
Juru bicara Crossings Authority Hisham Adwan, Hisham Adwan mengatakan para tahanan Gaza telah dibebaskan melalui perbatasan Kerem Shalom.
“Sejak dini hari, 150 tahanan dari berbagai wilayah Jalur Gaza yang ditahan oleh pendudukan Israel telah dibebaskan,” ujarnya, seperti dimuat Reuters.
Adwan mengungkap kondisi para tahanan dalam keadaan tidak baik dan beberapa dari mereka telah dirujuk ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.
"Sangat terlihat adanya penganiayaan parah terhadap para tahanan ini, beberapa dari mereka dikirim ke Rumah Sakit Abu Yousef al-Najjar untuk perawatan di Rafah," kata Adwan.
Salah satu tahanan yang tidak ingin diungkap namanya mengaku bahwa ia dan temannya dipukuli dan disiksa di penjara Israel.
"Saya harus berlutut selama (hampir dua bulan), dari jam lima pagi sampai jam 10 malam, dengan mata tertutup dan tangan terikat,” ujarnya.
Artikel Terkait
Kerangka Manusia Kwitang: Polda Metro Jaya Ambil Alih Penyidikan, Ini Update DNA Terbaru
Hutama Karya KSO Borong Proyek Jalan Papua Rp 4,8 Triliun, Target Rampung 2027
Zohran Mamdani Kuliah di Bowdoin College: Profil dan Pendidikan Calon Wali Kota New York
Kasus 2 Kerangka di Kwitang Diambil Alih Ditreskrimum, Polisi Tunggu Hasil DNA