Suzuki Baleno dinobatkan sebagai raja hatchback baru karena menyuguhkan banyak kelebihan.
Selain itu dari segi penjualan Suzuki Baleno juga lebih unggul dibanding rival.
Terbukti selama Maret 2024 penjualan Suzuki Baleno di segment hatchback laku sebanyak 466 unit.
Sedangkan rivalnya yakni Honda City 92 unit dan Toyota Yaris hanya 37 unit.
Angka tersebut menunjukkan kelebihan yang terdapat pada Suzuki Baleno berhasil mencuri perhatian konsumen.
Ada 5 kelebihan Suzuki Baleno yang membuat konsumen ingin meminangnya, seperti berikut.
1. Tampilan lebih mewah
Dibanding generasi sebelumnya, tampilan luar Suzuki Baleno 2023 lebih mewah dan prestisius.
Pada bagian bumper depan kini tersematkan difusser yang bagian atas dilabur warna silver dengan tampilan add-on.
Side moulding di bagian sisi samping pun dibentuk lebih dinamis. Sedangkan pada bumper belakang, terdapat difusser sama seperti di bagian depan.
Kesan mewah pada Suzuki Baleno 2023 juga terlihat dari garnish beraksen krom.
2. Kaya Fitur
Soal fitur Suzuki Baleno juga lebih lengkap seperti LED Projector With 3 Point Signature LED Lamp and Guide Me Light, with Auto Headlight, serta foglamp.
Pada spion samping, sudah disematkan teknologi electric mirror dengan retractable, serta penggunaan velg dual-tone polished berukuran 16 inci.
Buritannya, untuk stoplamp mengadopsi 3 point LED & Additional Extension Lamp dengan bentuk yang mewah dan dinamis, kemudian terdapat spoiler dengan high mount stoplamp.
Head unit layar sentuhnya tampil dengan ukuran lebih besar yakni 9 inch yang dilengkapi dengan fitur Apple Car Play dan Android Auto.
Suzuki Baleno 2023 juga telah mendapatkan Head-Up Display (HUD) yang dapat menampilkan informasi mulai dari kecepatan, RPM hingga tampilan konsumsi BBM.
Artikel Terkait
BBM Impor Off Spec 2025: Fakta Lonjakan Kasus, Biaya Rugi, dan Upaya Sabotase
Puncak Musim Hujan 2025-2026 Resmi Dimulai, BMKG: Waspada hingga Februari
Timnas Indonesia U-17 Siap Hadapi Piala Dunia 2025 Usai Tiga Laga Uji Coba, Kata Nova Arianto
Tantangan & Solusi Proyek Terowongan Bawah Tanah Indonesia: SDM hingga Teknis