Karena harus bekerja keras setiap hari, Eva mengaku dalam seminggu bisa bekerja non stop.
Namun sebelum bekerja, Eva mengaku selalu mengawali harinya dengan memasak makanan yang dia suka terutama khas Indonesia di apartemen tempat dia tinggal.
"Aku setiap hari makanan aku masih makanan Indonesia, lidahnya masih lidah Indonesia. Jadi masak sendiri makanan Indonesia," tandasnya.
Menjadi seorang ART di Amerika, Eva mengaku bisa mendatangi rumah orang mencapai 2-3 setiap harinya dengan waktu jam kerja tidak menentu.
Cuma jadi buruh pabrik, mantan TKI di Korea Selatan ini sekarang punya rumah mewah dan mobil berjejer di garasi: di Indonesia banyak nyantainya
"Ya enggak mesti kadang-kadang kalo rumahnya gede ya aku sampek 5 jam, 6 jam, kalau rumah kecil kayak gini-gini aku paling yah 4 jam sampai 4 jam setengah sudah selesai," pungkasnya.***
Sumber: hopshops
Artikel Terkait
Kerangka Manusia Kwitang: Polda Metro Jaya Ambil Alih Penyidikan, Ini Update DNA Terbaru
Hutama Karya KSO Borong Proyek Jalan Papua Rp 4,8 Triliun, Target Rampung 2027
Zohran Mamdani Kuliah di Bowdoin College: Profil dan Pendidikan Calon Wali Kota New York
Kasus 2 Kerangka di Kwitang Diambil Alih Ditreskrimum, Polisi Tunggu Hasil DNA