Raisi terbang menggunakan helikopter Bell 212 buatan Amerika Serikat. Laporan awal menduga kecelakaan terjadi karena cuaca buruk.
Setelah proses pencarian sepanjang malam, tim evakuasi berhasil menemukan puing-puing helikopter pada Senin dini hari, di tengah badai salju dan medan yang cukup sulit.
"Dengan ditemukannya lokasi kecelakaan, tidak ada tanda-tanda kehidupan yang terdeteksi di antara penumpang helikopter,” kata Kepala Bulan Sabit Merah Iran, Pirhossein Kolivand.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Kerangka Manusia Kwitang: Polda Metro Jaya Ambil Alih Penyidikan, Ini Update DNA Terbaru
Hutama Karya KSO Borong Proyek Jalan Papua Rp 4,8 Triliun, Target Rampung 2027
Zohran Mamdani Kuliah di Bowdoin College: Profil dan Pendidikan Calon Wali Kota New York
Kasus 2 Kerangka di Kwitang Diambil Alih Ditreskrimum, Polisi Tunggu Hasil DNA