Pernyataan Nasrallah pada Rabu datang di tengah meningkatnya ketegangan di perbatasan Lebanon-Israel setelah para pejabat Israel menegaskan kembali bahwa negara tersebut siap untuk perang habis-habisan melawan Hizbullah.
“Semua yang dikatakan musuh dan ancaman serta peringatan yang disampaikan oleh para mediator – dan apa yang dikatakan di media Israel – tentang perang di Lebanon tidak membuat kami takut,” kata Nasrallah dalam pidatonya melalui rekaman video dikutip Aljazirah, Rabu (19/6/2024).
Ia mengatakan bahwa Israel adalah pihak yang sepatutnya khawatir.
Menteri Luar Negeri Israel Israel Katz pada Selasa membuka kemungkinan konflik besar dengan kelompok Lebanon setelah Hizbullah merilis rekaman drone pengintai yang menunjukkan infrastruktur utama dan situs militer di Israel utara.
“Kami sangat dekat dengan momen pengambilan keputusan untuk mengubah peraturan terhadap Hizbullah dan Lebanon. Dalam perang habis-habisan, Hizbullah akan hancur dan Lebanon akan terkena dampak parah,” tulis Katz dalam postingan media sosialnya.
Pada Rabu, Nasrallah menggarisbawahi kemampuan militer Hizbullah, dengan mengatakan bahwa kelompok tersebut telah memperoleh senjata baru dan memiliki banyak drone yang diproduksi secara lokal.
“Musuh tahu betul bahwa kami telah mempersiapkan diri menghadapi hari-hari tersulit,” katanya.
Artikel Terkait
Gempa M 6,3 Guncang Afghanistan, 20 Tewas dan 320 Luka-luka
Prabowo Serahkan Airbus A400M ke TNI AU, Tingkatkan Kekuatan Logistik dan Tempur
Inflasi Oktober 2025 Capai 2,86%, Emas Perhiasan dan Cabai Merah Jadi Penyumbang Utama
Surplus Dagang Indonesia Tembus USD4,34 Miliar di September 2025, Terus Surplus 65 Bulan!