Anthony menegaskan bahwa ini adalah masalah endurance atau ketahanan. Ia mempertanyakan berapa banyak cadangan dolar yang dimiliki BI untuk melawan pasar, terutama investor asing yang cenderung keluar dari Indonesia.
"Artinya, ini masalah endurance, masalah berapa banyak dolar yang masih dimiliki BI untuk melawan pasar untuk melawan investor asing yang kabur," jelasnya.
Anthony berharap, BI masih memiliki napas panjang hingga pemerintah dapat memperoleh 'oksigen' baru berupa utang agar rupiah tidak terperosok lebih dalam lagi.
“Kalau tidak, rupiah siap tergelincir,” pungkasnya.
Teranyar, dilihat per pukul 08.00 WIB nilai tukar rupiah terhadap dolar AS masih di angka Rp16.350,45
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Kerangka Manusia Kwitang: Polda Metro Jaya Ambil Alih Penyidikan, Ini Update DNA Terbaru
Hutama Karya KSO Borong Proyek Jalan Papua Rp 4,8 Triliun, Target Rampung 2027
Zohran Mamdani Kuliah di Bowdoin College: Profil dan Pendidikan Calon Wali Kota New York
Kasus 2 Kerangka di Kwitang Diambil Alih Ditreskrimum, Polisi Tunggu Hasil DNA