KORANSAKU.COM - Pemerintah Kota Pontianak melalui Dinas Sosial Kota Pontianak menyalurkan sebanyak 30 unit alat bantu kepada penyandang disabilitas. Bantuan tersebut terdiri dari 11 unit kursi roda dewasa, 11 unit kursi roda anak, 1 unit tongkat hand kruck dan 7 buah tongkat kaki tiga, yang bersumber dari dana APBD.
Diketahui bantuan tersebut bersumber dari APBN, terdapat total 92 unit alat bantu, dengan rincian 61 buah kursi roda dewasa, 15 unit kursi roda khusus sampai 16 unit kaki palsu, yang diserahkan secara simbolis oleh Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono didampingi Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan.
Walikota Pontianak Edi Rusdi Kamtono, berharap, bantuan tersebut dapat menambah semangat masyarakat penyandang disabilitas untuk produktif berkarya.
Baca Juga: Daftar Harga Menu Mie Tiaw Melayu Patimura Pontianak, Kedai Langganan Walikota Pontianak
“Bantuan ini dalam rangka meningkatkan semangat kesetiakawanan sosial, serta mendorong produktivitas masyarakat, khususnya penyandang disabilitas dan warga miskin,’’ujar Edi Rusdi Kamtono dikutip Koransaku.com dari laman pontianak.go.id Rabu, 20 Desember 2023.
Edi menerangkan, angka indeks kemiskinan Kota Pontianak kini sudah menurun menjadi 4,4 persen. Sedangkan untuk kemiskinan ekstrim sudah nol persen. Kendati demikian, menurutnya masih terdapat ruang perbaikan bagi pengentasan kemiskinan di Kota Pontianak. Salah satunya dengan pembaharuan data guna menyalurkan bantuan tepat sasaran.
“Persoalan kemiskinan ini masih perlu perjuangan keras untuk kita berkolaborasi mengentaskannya. Karena di lapangan, dengan faktor eksternal, bisa mempengaruhi pola hidup masyarakat. Saudara kita yang disabilitas harus diberikan kesetaraan dalam menjalankan kehidupannya,” ujarnya.
Artikel Terkait
Kerangka Manusia Kwitang: Polda Metro Jaya Ambil Alih Penyidikan, Ini Update DNA Terbaru
Hutama Karya KSO Borong Proyek Jalan Papua Rp 4,8 Triliun, Target Rampung 2027
Zohran Mamdani Kuliah di Bowdoin College: Profil dan Pendidikan Calon Wali Kota New York
Kasus 2 Kerangka di Kwitang Diambil Alih Ditreskrimum, Polisi Tunggu Hasil DNA