Baca Juga: Nadeo Argawinata Diabaikan Shin Tae-yong dan Tak Masuk Timnas Indonesia, Borneo FC Justru Pamer Hal Iniz
Di acara HUT ke-128 BRI tersebut, terdapat pula Reverse Vending Machine yang bertujuan untuk mendapatkan nilai ekonomis dari sampah botol plastik.
Catur melanjutkan bahwa BRI ingin mengambil bagian dalam melawan perubahan iklim. Tak sekedar membuat bumi tetap asri, tetapi langkah menjaga lingkungan juga diharapkan dapat memberikan nilai secara ekonomi.
Gerakan Anti Sampah “Yok Kita Gas” pun difokuskan secara terintegrasi dengan menerapkan prinsip sistematis, menyeluruh, berkesinambungan, serta mengutamakan pemberdayaan masyarakat dan literasi keuangan.
Baca Juga: Hasil Sidang Komdis PSSI: 3 Suporter PSS Sleman Dijatuhkan Sanksi Berat
Selain itu dalam pelaksanaannya, program ini terintegrasi dengan proses bisnis BRI dengan memberikan nilai tambah bagi perusahaan dan masyarakat. Selaras dengan tema HUT ke-128 BRI “Kuat dan Hebat”, menunjukkan perjalanan panjang BRI yang terus fokus pada pertumbuhan berkelanjutan untuk membuat BRI semakin kuat dan hebat dalam memberi makna Indonesia.
Adapun kepedulian terhadap masalah sampah tersebut dilakukan seiring dengan peningkatan persoalan sampah seiring dengan peningkatan aktivitas masyarakat perkotaan yang tidak diimbangi dengan jumlah tempat pembuangan sampah yang memadai. Sebelumnya, “Yok Kita Gas” juga telah dimplementasikan di berbagai pasar di beberapa wilayah di Indonesia antara lain wilayah Semarang, Malang, Bandung, Surabaya dan Denpasar.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: bolanusantara.com
Artikel Terkait
Warga Belarusia Mikalai Melnik DPO, Diduga Tipu Investasi Kripto Rp 63 Miliar di Bali
Kunci Sukses Timnas U-17 Piala Dunia 2025: Zahaby Gholy Bocorkan Strategi Utama Tim di Dubai
Refly Harun Desak Purbaya Usut Pegawai Kemenkeu Rangkap Jabatan di BUMN: Langkah Nyata Good Governance
Dari Penolakan Jadi Dukungan Penuh: Kisah Satgas Yonif 4 Marinir Membangun Kepercayaan di Pasir Putih