"Pemilu tahun 2024 ini dilaksanakan secara serentak, sehingga ini akan melibatkan banyak kepentingan yang pada akhirnya berpotensi pada munculnya banyak konflik. Ini yang patut kita jaga bersama," ujarnya.
"Ruang publik harus kita kuasai, dengan membangun narasi-narasi yang konstruktif. Ini juga sekaligus bentuk perlawanan terhadap narasi yang berbasis pada ujaran kebencian dan berita-berita hoaks yang berseliweran di ruang publik kita," tegasnya.
Artikel asli: katolikku.com
Artikel Terkait
Insanul Fahmi Akui Sudah Menikah dengan Inara Rusli, Ini Bukti dan Kronologinya
Fakta Lengkap Pembunuhan Alvaro Kiano oleh Alex Iskandar: Motif, Kronologi, dan Foto Pelaku
TNI AL Gagalkan Pengiriman Nikel Ilegal di Konawe Utara, Ini Modus Pelanggarannya
Download Snack Video Tanpa Watermark: GetSnackVideo Solusi Tercepat 2024