"Aku cuma google aja. Oh ini yang bikin aku suka nabrak. Nabrak tuh maksudnya kayak jalan tuh apapun ditabrak, naro barang tuh suka lupa," sambungnya.
Fuji sendiri memilih untuk mengambil sisi positif dari apa yang dalaminya ini.
Karena sebagai seorang konten kreator, Fuji jadi lebih kreatif. Bahkan omongan negatif netizen tidak penempel dibenaknya karena mudah lupa.
Baca Juga: 7 Destinasi Wisata Alam di Malang yang Cocok untuk Menyambut Tahun Baru
"Itu bukan hal yang buruk kok. Aku melihat hal itu baik karna dari ADHD. Aku ini menjadi kreatif, jadi mikir terus. Terus jadi nggak terlalu ambil omongan orang karna aku gampang lupa," bebernya.
"Jadi, nggak ada yang perlu disedihin karena itu menurut aku bukan penyakit, bukan aib. Aku ambil itu sebagai berkah," terang Fuji.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: ketiknews.id
Artikel Terkait
Kerangka Manusia Kwitang: Polda Metro Jaya Ambil Alih Penyidikan, Ini Update DNA Terbaru
Hutama Karya KSO Borong Proyek Jalan Papua Rp 4,8 Triliun, Target Rampung 2027
Zohran Mamdani Kuliah di Bowdoin College: Profil dan Pendidikan Calon Wali Kota New York
Kasus 2 Kerangka di Kwitang Diambil Alih Ditreskrimum, Polisi Tunggu Hasil DNA