Menurut keterangan Menhan Pete Hegseth, kapal-kapal target telah teridentifikasi oleh intelijen AS, sedang melintasi rute perdagangan narkoba yang telah diketahui, dan dipastikan membawa muatan narkotika. Hegseth merinci jumlah korban di setiap kapal:
- Kapal pertama: 8 orang tewas.
- Kapal kedua: 4 orang tewas.
- Kapal ketiga: 3 orang tewas.
Total dari tiga serangan tersebut menewaskan sedikitnya 14 orang, yang disebut Hegseth sebagai "narko-teroris". Dilaporkan satu orang berhasil selamat dari operasi ini.
Lokasi Serangan di Perairan Internasional
Hegseth juga menekankan bahwa semua serangan terjadi di perairan internasional dan berlangsung tanpa menyebabkan satu pun korba dari pihak pasukan AS. Operasi ini menandai langkah tegas AS dalam memerangi jaringan perdagangan narkoba global di kawasan Pasifik.
Artikel Terkait
Kekayaan Ketua KPU Afifuddin Tembus Rp 6,2 Miliar, Ini Rincian LHKPN-nya
Riwayat Pendidikan Sri Purnomo: Dari IAIN hingga UII, Kini Ditahan Kasus Korupsi Dana Hibah
Hotman Paris Bongkar Kelemahan Saksi CMNP: Justru Menguntungkan MNC Asia Holding
Terungkap: 82% Driver Ride-Hailing Pilih Komisi 20% Asal Order Banyak, Ini Alasannya