Modus yang digunakan meliputi pemalsuan nama perusahaan dan pembukaan rekening penampungan hasil kejahatan. Pelaku juga mencari pihak yang bersedia identitasnya dicatut untuk berpura-pura sebagai direktur perusahaan fiktif.
Jaringan Internasional Penipuan Kripto
Rekening dan akun kripto yang dibuat atas nama orang lain tersebut digunakan untuk menampung dana hasil penipuan. Selanjutnya, rekening-rekening ini dikendalikan oleh sindikat yang berada di Malaysia.
Harga Rekening dan Perusahaan Palsu
Setiap rekening hasil pembuatan dihargai Rp5 juta, sementara satu perusahaan fiktif dihargai Rp30 juta. Rekening dan perusahaan palsu ini kemudian dijual kepada jaringan di luar negeri untuk keperluan tindak kejahatan siber.
Pengembangan Kasus Penipuan Trading Kripto
Polda Metro Jaya saat ini masih melakukan pengembangan kasus untuk menelusuri jaringan sindikat lintas negara yang terlibat dalam penipuan trading kripto ini. Masyarakat dihimbau untuk lebih berhati-hati terhadap investasi kripto yang menawarkan keuntungan tidak wajar.
Artikel Terkait
Insanul Fahmi Akui Sudah Menikah dengan Inara Rusli, Ini Bukti dan Kronologinya
Fakta Lengkap Pembunuhan Alvaro Kiano oleh Alex Iskandar: Motif, Kronologi, dan Foto Pelaku
TNI AL Gagalkan Pengiriman Nikel Ilegal di Konawe Utara, Ini Modus Pelanggarannya
Download Snack Video Tanpa Watermark: GetSnackVideo Solusi Tercepat 2024