Hasyim ikut menyoroti kebijakan MNC Group yang melarang adanya nobar tanpa seizin perusahaan tersebut.
"Di negara mana yang ketika timnasnya tampil di sebuah event, warganya dilarang buat nonton bareng di fasilitas publik?" tulis Hasyim melalui akun Twitter pribadinya @hasyimmah.
Dia menjelaskan, hak siar harusnya hanya sebatas tujuan komersil.
"Jika yang mengadakan nobar timnas adalah masyarakat umum atas nama gubernur, wali kota, bupati, kecamatan, kelurahan, RW, RT, kampung, atau kampus, saya rasa tak seharusnya ada pihak yang diberi hak memonopoli nobar timnas di level masyarakat umum," tutur Hasyim.
"Tak seharusnya ada pihak yang diberi hak untuk mencegah kebahagiaan rakyat," sambung dia.
Lalu apakah nobar non-komersil tetap harus izin dulu?
"Aturannya sih saat ini begitu, namun seharusnya tidak! Selama memang nobar tersebut tidak ada tujuan komersil (dan juga politis), seharusnya tak perlu izin. Khususnya pertandingan tim negara kita sendiri," kata Hasyim.
Artikel Terkait
Shin Tae-yong Dituntut Bek Ulsan: Fakta Tamparan & Pengakuan Jung Seung-hyun
Erick Thohir Resmi Kuasai 100% Saham Oxford United: Dampak bagi Manajemen dan Masa Depan Pemain Indonesia
Keributan Dillon Danis vs Tim Khabib Pecah di UFC 322: Abubakar Terlibat Ricuh
Persib Bandung Vs Selangor FC: Modal 5 Kemenangan Beruntun untuk ACL Two 2025