Hasyim ikut menyoroti kebijakan MNC Group yang melarang adanya nobar tanpa seizin perusahaan tersebut.
"Di negara mana yang ketika timnasnya tampil di sebuah event, warganya dilarang buat nonton bareng di fasilitas publik?" tulis Hasyim melalui akun Twitter pribadinya @hasyimmah.
Dia menjelaskan, hak siar harusnya hanya sebatas tujuan komersil.
"Jika yang mengadakan nobar timnas adalah masyarakat umum atas nama gubernur, wali kota, bupati, kecamatan, kelurahan, RW, RT, kampung, atau kampus, saya rasa tak seharusnya ada pihak yang diberi hak memonopoli nobar timnas di level masyarakat umum," tutur Hasyim.
"Tak seharusnya ada pihak yang diberi hak untuk mencegah kebahagiaan rakyat," sambung dia.
Lalu apakah nobar non-komersil tetap harus izin dulu?
"Aturannya sih saat ini begitu, namun seharusnya tidak! Selama memang nobar tersebut tidak ada tujuan komersil (dan juga politis), seharusnya tak perlu izin. Khususnya pertandingan tim negara kita sendiri," kata Hasyim.
Artikel Terkait
Jadwal & Link Live Streaming PSG vs Bayern Munchen 5 November 2025 di Vision+
Kalah 1-3 dari Zambia, Ini Hasil Akhir Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2025
Bojan Hodak Sebut Eliano Reijnders Perekrutan Terbaik Persib, Ini Alasannya
Alex Marquez Siap Rebut Gelar MotoGP 2026: Strategi & Target Setelah Jadi Runner-Up