Jika itu diterapkan, tidak menutup kemungkinan persaingan antarpemain bisa makin kompetitif. Terlebih, para pemain yang ada di Liga 1 atau Liga 2 Indonesia masih terus bisa menjaga mimpinya untuk membela Merah-Putih.
Tercatat, Lilipaly sudah mengoleksi sembilan gol dan 11 assist dalam 23 penampilannya bersama Borneo FC. Kontribusinya itu menempatkan Pesut Etam menjadi penguasa sementara Liga 1 musim ini dengan koleksi 51 poin atau unggul 10 angka dari Bali United.
Tapi kembali lagi kepada Shin Tae-yong. Mungkin pelatih berusia 53 tahun itu punya selera yang tinggi dalam menentukan pemain. Toh, dia juga tidak menjelaskan alasan pemilihan pemain yang mengikuti TC dan pencoretan Lilipaly.
Baca Juga: Gagasan Liga Super Eropa Hidup Lagi
Jika alasan Lilipaly tidak dipanggil karena fisik atau usianya yang sudah menginjak 33 tahun, sebenarnya itu tidak bisa dijadikan sebagai alasan. Sebab, jika dibandingkan dengan Dendy Sulistyawan, Hokky Caraka, Ramadhan Sananta, Dimas Drajad dan Rafael Struick, Fano sapaan akrabnya unggul jauh.
Inilah perbandingan prestasi para penyerang yang ada sekarang.
1.Stefano Lilipaly Usia: 33 Tahun Klub: Borneo FC Main: 23 Gol: 9 Assist: 11 Menit 2,027
2 Dendy Sulistyawan Usia: 27 Tahun Klub: Bhayangkara FC Main: 22 Gol: 1 Assist: 3 Menit: 1,759
3.Hokky Caraka Usia: 19 Tahun Klub: PSS Sleman Main: 20 Gol: 3 Assist: 1 Menit: 1,334 4.
4.Ramadhan Sananta Usia: 21 Tahun Klub: Persis Solo Main: 18 Gol: 7 Assist: - Menit: 1,191
5. Dimas Drajad Usia: 26 Tahun Klub: Persikabo 1973 Main: 15 Gol: - Assist: 3 Menit: 1,061
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: setiafakta.com
Artikel Terkait
Hasil Semifinal Hylo Open 2025: Jonatan Christie, Putri KW, dan Sabar/Reza Lolos ke Final
Hasil Liga Italia: Juventus Kalahkan Cremonese 2-1, Napoli Ditahan Imbang Como
Alwi Farhan Ungkap Kunci Indonesia Tak Gentar Lawan Thailand dan Malaysia di SEA Games 2025
Nicolo Bulega Gantikan Marc Marquez di Ducati, Debut MotoGP 2025 di Dua Seri Akhir