"Berikutnya capres harus mengubah mindset tentang strategi pertahanan, agar lebih berorientasi kepada nature kita sebagai archipelago country serta menguatkan peran teknologi terkini. Ini juga tentang bagaimana menguatkan kekuatan dan kemandirian industri pertahanan nasional,” ucapnya.
Pertahanan negara jangan minimalis. Tetapi harus disesuaikan dengan tantangan yang dihadapi. pertahanan berbasis karakteristik RI sebagai negara kepulauan, harus mentransformasi dari heavy pertahanan darat ke pertahanan yang melibatkan 3 matra (bahkan 4 matra) tapi berdasarkan nature RI sebagai negara kepulauan
“Menguatkan kekuatan pertahanan, membangun kelembagaan ekonomi yang dapat menjamin pertumbuhan ekonomi yang terus meningkat menuju pertumbuhan ekonomi 7%. Menjadikan indonesia sebagai negara yang hebat di bidang IPTEK.Ini semua adalah instrumen diplomasi yang dapat menjadikan RI lebih berwibawa,” pungkasnya.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: cakrawala.co
Artikel Terkait
Dokter Tifa Klaim Ijazah Jokowi di Polda Metro Berbeda 100% dengan Bareskrim
Yenny Wahid Ungkap Menteri Ngotot Kasih Izin Tambang ke NU, Ini Motif Politiknya
Jimly Asshiddiqie: Hanya 3 Pihak Ini yang Berwenang Batalkan Perpol 10/2025
Mahfud MD: Kalau MK Rusak, Saya Dobrak dari Dalam - Tegaskan Komitmen Jaga Integritas