Di awal sambutannnya Bang Zul sapaan akrabnya yang juga diketahui sebagai Ketua Dewan Pakar NWDI mengungkapkan, sementara ini di NTB dari hasil survei memang pasangan nomor 02 yang unggul.
Saat itu Bang Zul menyampaikan pasangan nomor 03 sekian persen, nomor 01 sekian persen, dan nomor 02 sekian persen. Dan keunggulan pasangan nomor 02 ini karena dukungan anak-anak muda seusia mahasiswa-mahasiswa NWDI yang ada di hadapannya. “Anak-anak muda yang lebih santai dan rileks dalam berpolitik, dengan ide-ide ringan seperti gemoy dan lainnya,” kata Zul.
“Jadi kalau Capres yang didukung mahasiswa NWDI mau unggul di NTB, maka mahasiswa NWDI mesti memahami apa yang dipikirkan anak-anak muda seusia mereka. Jadi jangan terjebak pada isu-isu yang berat-berat dan serius. Karena baginya, politik yang menyenangkan itu adalah yang jauh dari caci maki dan saling menjatuhkan,” tandas Bang Zul.
Baca Juga: KPU: Pasangan Anies-Muhaimin Catat Dana Kampanye Terendah, Timnas Amin Tetap Solid
Ditambahkan Kadri, hasil survei lebih melihat kepada tren kecenderungan elektabilitas yang dimiliki kandidat saat ini. Sehingga tren elektabilitas kandidat di Pilpres sangat berpotensi berubah pada saat pemungutan suara, 14 Februari 2024 mendatang.
Namun juga diakui, hasil survei itu acap kali dijadikan sebagai sarana penggiringan opini dan alat intimidasi untuk mendukung dan memenangkan kandidat pasangan calon (Paslon) tertentu.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: suarakarya.id
Artikel Terkait
Darurat Sampah Indonesia: Penanganan Baru 24%, Menteri Tetapkan Status Darurat
Ijazah S1 Jokowi Diklaim Palsu oleh Sosiolog Hukum UNJ: Fakta & Analisis Hukum
UGM Tolak Uji KHS Jokowi oleh Pihak Eksternal, Dituding Proteksi Presiden di Sidang KIP
Kebocoran Percakapan Prabowo-Sjafrie: Motif Pengkhianatan dan Ancaman Intelijen bagi Indonesia