SINAR HARAPAN--Besok Minggu (7/12/2024) Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menyelenggarakan debat Calon Pesiden (Capres) seri ketiga dalam rangkaian kampanye Pemilu 2024.
Jika pada debat pertama para Capres membahasa masalah demokrai, HAM dan pemberantasan korupsi, pada debat besok akan dibahas masalah keamanan, hubungan internasional, globalisasi, dan geopolitik. Ini persoalan yang sangat menarik untuk mengukur sejauhmana wawasan, visi dan misi para Capres dalam memposisikan Indonesia di kancah global.
Akan bertindak sebagai moderator adalah Anisha Dasuki dan Aryo Ardi. Sedangkan panelisnya terdiri 11 ahli dari berbagai pergutuan tinggi dan lembaga penelitian.
Banyak pihak yang memperkirakan Capres Prabowo Subianto akan mengungguli kandidat lainnya, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo. Perkiraan tersebut didasarkan pada pengalaman Prabowo sebagai tokoh militer yang kini menjabat sebagai Menteri Pertahanan RI.
Wakil Ketua TKN Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Raja Juli Antoni, memprediksi Prabowo akan mendominasi jalannya debat pilpres ketiga. Dia mengatakan Prabowo begitu menguasai tema debat pilpres ketiga ini.
Bisa jadi perkiraan tersebut benar. Namun persoalannya, dalam debat di depan umum akan dilihat sejauhmana seorang kandidat mampu menjelaskannya kepada publik apa yang mereka ketahui dan kuasai. Selain itu, dalam debat terbuka juga akan dilihat sejauhmana para calon pemimpin itu mampu mengendalikan emosinya.
Hal ini sangat penting karena akan langsung dibaca dan ditakar oleh pemirsa televisi. Jadi dalam debat tidak hanya dilihat dari sisi penguasaan materi, melainkan juga cara penyampaian dan emosi para Capres.
Artikel Terkait
Klaim Bombshell Rustam Effendi: Anak Dumatno Akui Foto di Ijazah Jokowi adalah Ayahnya
Polda Sumbar Dituding Lamban Tangani Tambang Ilegal di Solok, MAI Ancam Laporkan ke Pusat
Komisi VIII DPR Dukung Teguran Keras PBNU ke Gus Elham Yahya, Sebut Perilaku Tak Pantas
Syahganda Nainggolan Kritik Gibran: Bagusan Jadi Ketua RT - Analisis Lengkap