Maruarar pun menepis anggapan bahwa dukungannya terhadap ketua umum Partai Gerindra itu merepresentasikan sikap Jokowi dalam Pilpres 2024. Dia mengatakan Jokowi tidak pernah mengarahkan apa pun terhadap dirinya terkait dukungan tersebut.
"Saya hanya orang kecil, orang biasa, hanya mengikuti hati saya. Saya mengikuti hati saya. Pak Jokowi tidak pernah mengarahkan apa pun, tidak pernah memerintahkan apa pun," ujar Maruarar.
Sebelumnya, Selasa (16/1), Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan partainya telah menerima pengunduran diri Maruarar Sirait.
Baca Juga: Moeldoko Sebut Isu Menteri Mundur Sengaja Diembuskan untuk Goyang Pemerintahan
"DPP partai telah menerima laporan dari Pak Utut Adianto (wakil sekjen PDI Perjuangan), bahwa Pak Ara Sirait telah mengajukan pengunduran diri dengan menyerahkan KTA (kartu tanda anggota) partai," kata Hasto.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: sinarharapan.co
Artikel Terkait
Pengibaran Bendera Aceh di Lhokseumawe Bukan Subversif, Ini Penjelasan Pakar Hukum
Dokter Tifa Soroti Paparan Bareskrim: Ijazah Jokowi dan Sinyal Usut Koran KR?
Pesan Natal Kardinal Suharyo: Seruan Pertobatan Pejabat di Tengah Maraknya Kepala Daerah Diciduk KPK
Pilkada Lewat DPRD: Hanya Akal-Akalan Elite Politik untuk Kekuasaan?