Gibran meresponnya dengan meminta narasi-narasi ketakutan jangan disampaikan kepada warga, di antaranya tentang food estate yang dikira gagal.
Ia menyampaikan di sebagian daerah gagal, namun ada yang berhasil panen.
"Terima kasih Prof. Mahfud untuk evaluasinya saya minta maaf jika ada ucapan yang salah namun sekali lagi ini harus kita nilai dan jangan membagikan narasi-narasi yang menakutkan kepada masyarakat," jelas Gibran.
Saat sesi debat keempat berakhir, Gibran kembali menyampaikan kata maaf kepada Muhaimin dan Mahfud sembari membungkuk saat berjabat tangan dengan keduanya.
Nampak Gibran berbisik dengan Mahfud saat berpelukan.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: rbg.id
Artikel Terkait
Pembalakan Liar Sumatera: Desakan Usut Aktor Intelektual Pemicu Banjir Bandang
Perpol 10/2025: Aturan Kapolri Izinkan Polisi Aktif Duduki Jabatan Sipil Dikritik Langgar Putusan MK
Sjafrie vs Dasco: Pengamat Bantah Rumor Rivalitas, Sebut Dua Pilar Utama Prabowo
Krisis PBNU: Ancaman PBNU Tandingan & Desakan Muktamar Luar Biasa