"Kami menyampaikan ke Mas Gibran bahwa kami sepakat dengan pola pengembangan beliau," jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Gibran mengatakan wellness tourism yang dijalaninya lebih banyak membahas pariwisata yangbsama seperti di Solo, bahkan dirinya juga mendapatkan jamu sebagai bentuk wisata kebugaran.
"Ya bahas tourism, sama kayak di Solo. Untuk healing-healing aja, terus minum semacam kayak jamu, gitu. Jamu kelorm sama kok kaya di Solo juga ada," kata Gibran.
Sebelumnya Gibran juga mengikuti kegiatan bersih-bersih di bibir pantai mertasari sanur. Menurut Gibran pantai di Bali sudah bersih dan tetap memerlukan kesadaran dari pengunjung.
"Kalau di sini sudah cukup bersih sih, nanti tinggal maintenance aja, dan kesadaran para pengunjung," tuturnya.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: muslimterkini.id
Artikel Terkait
Pengibaran Bendera Aceh di Lhokseumawe Bukan Subversif, Ini Penjelasan Pakar Hukum
Dokter Tifa Soroti Paparan Bareskrim: Ijazah Jokowi dan Sinyal Usut Koran KR?
Pesan Natal Kardinal Suharyo: Seruan Pertobatan Pejabat di Tengah Maraknya Kepala Daerah Diciduk KPK
Pilkada Lewat DPRD: Hanya Akal-Akalan Elite Politik untuk Kekuasaan?